Alasan Para Kiai Ulama se-Jateng Dukung Prabowo: Kesempatan Beasiswa untuk Santri
Jakarta, Dekannews — Para ulama se-Jawa Tengah memberikan dukungan ke calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. Para ulama mengatakan Prabowo memiliki program yang berarti untuk para santri yakni beasiswa pendidikan.
Hal itu diungkapkan oleh Kiai Mujiburrohman Ma'mun usai melakukan pertemuan silaturahmi bersama dengan Prabowo di Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/10) malam.
“Terutama soal keumatan dan kepesantrenan, tentang kesempatan santri untuk bisa mendapatkan Beasiswa dengan lebih baik, mendapatkan kesempatan belajar dengan lebih baik, kesehatan tentu saja, kesehatan dan kesejahteraan umat.” ujar Kiai Mujiburrohman asal Pati Jawa Tengah.
Selain itu, Prabowo juga mendapatkan doa restu dari para Ulama se-Jateng ini untuk dapat dilancarkan dalam melenggang menuju kontestasi Pilpres yang akan dihelat Februari mendatang.
Prabowo dianggap layak dan pantas meneruskan kebijakan yang telah dirintis oleh Presiden RI Joko Widodo, khususnya berkaitan dengan keumatan dan kepesantrenan.
“Dari Pati Jawa Tengah kami datang jauh-jauh untuk memberikan doa restu kepada Pak Haji Prabowo, kami titipkan pilihan kami kepada beliau yang kami percaya bisa meneruskan apa yang sudah dilaksanakan, yang sudah sukses dijalankan oleh Pak Jokowi terutama yang berkaitan dengan keumatan dan kepesantrenan.” lanjutnya
Para ulama se-Jateng ini berharap keberhasilan kebijakan yang telah dilakukan oleh Jokowi bisa dilanjutkan dan dipercayakan kepada Prabowo agar lebih sempurna.
“Kami berharap bisa dilanjutkan dengan baik bahkan ditingkatkan menjadi lebih sempurna oleh Pak Prabowo.” tutup Kiai Mujiburrohman
Hadir dalam acara Silaturahmi Ulama se-Jawa Tengah ini total sejumlah 57 Kiai Ulama yang berasal dari berbagai Pondok Pesantren di Jawa Tengah diantaranya Rembang, Kudus, Pati, Kendal, Semarang, Magelang, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Pemalang, Kota Pekalongan, Jepara, Demak, Blora, Grobogan, Batang, Jogja, Semarang, dan Kebumen. (tfk)
